Burung Endemik Jawa
Pulau Jawa memang terkenal akan keanekaragamanya mulai dari budaya, kuliner dan termasuk kaya akan flora dan faunanya, berikut ini adalah jenis-jenis burung yang hanya ada di pulau Jawa dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Burung ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia
2. Puyuh-gonggong Jawa (Arborophila javanica)
Adalah burung dengan ukuran kecil hingga panjang 28 cm, Burung ini memiliki warna kepala hingga tengkuk emas karat, kaki merah, dada abu-abu, sayap coklat, bagian muka merah dengan corak hitam pada paruh dan tenggorokan. Burung ini adalah burung endemik Indonesia dengan wilayah penyebaran di Jawa Barat dan Jawa Timur.
3. Gelatik Jawa (Padda oryzivora)
Adalah burung dengan ukuran kecil hingga panjang 28 cm, Burung ini memiliki warna kepala hingga tengkuk emas karat, kaki merah, dada abu-abu, sayap coklat, bagian muka merah dengan corak hitam pada paruh dan tenggorokan. Burung ini adalah burung endemik Indonesia dengan wilayah penyebaran di Jawa Barat dan Jawa Timur.
3. Gelatik Jawa (Padda oryzivora)
Burung ini endemik dari Indonesia dan di alam ditemukan di hutan padang rumput, sawah dan lahan budidaya di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sekarang, spesies ini dikenali di banyak negara di seluruh dunia sebagai burung hias.
4. Tesia Jawa (Tesia superciliaris)
4. Tesia Jawa (Tesia superciliaris)
Tesia jawa adalah jenis Tesia berbadan kecil dengan kaki panjang nyaris tanpa ekor. Makanan Tesia Jawa adalah serangga kecil, tempayak, cacing, siput. Burung ini mempunyai habitat di daerah pegunungan, tersebar pada ketinggian 1.000-3.000 m dpl.
5. Ciung - Air Jawa (Macronous flavicollis)
Burung ini merupakan jenis burung pemakan telur kumbang hitam, serangg yang memiliki habitat di semak hutan dataran rendah. Sarangnya berbentuk bola berongga, dekat permukaan tanah. Telur berwarna putih berbintik ungu. Burung ini berkembang biak pada bulan Februari, April.
6. Wergan Jawa (Alcippe pyrrhoptera)
5. Ciung - Air Jawa (Macronous flavicollis)
Burung ini merupakan jenis burung pemakan telur kumbang hitam, serangg yang memiliki habitat di semak hutan dataran rendah. Sarangnya berbentuk bola berongga, dekat permukaan tanah. Telur berwarna putih berbintik ungu. Burung ini berkembang biak pada bulan Februari, April.
6. Wergan Jawa (Alcippe pyrrhoptera)
Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga, beberapa buah-buaha yang memiliki habitat di hutan, pinggir hutan, gunung. tersebar diatas ketinggian 1.000 m dpl.
7. Cerecet Jawa (Psaltria exilis)
7. Cerecet Jawa (Psaltria exilis)
Burung ini memakan serangga kecil, kutu loncat, dan laba-laba, sarangnya berupa kantung menggantung, dari daun, rumput, dilapisi lumut, dengan lubang masuk kecil
Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga yang memiliki habitat di lahan terbuka, pepohonan, dekat air bersih, tersebar sampai ketinggian 1.000 m dpl. Sarangnya berupa saluran lubang dalam tanah. Telurnya berwarna putih dengan jumlah 3-4 butir.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga yang memiliki habitat di lahan terbuka, pepohonan, dekat air bersih, tersebar sampai ketinggian 1.000 m dpl. Sarangnya berupa saluran lubang dalam tanah. Telurnya berwarna putih dengan jumlah 3-4 butir.
Trulek jawa adalah salah satu burung langka yang hanya terdapat (endemik) di Jawa. Burung ini pada tahun 1994 pernah dinyatakan punah (Extinct) oleh IUCN, namun sejak tahun 2000 statusnya direvisi menjadi Kritis. Meskipun begitu, hingga kini keberadaan jenis ini masih misterius karena tidak ada bukti fotografi atau spesimen baru yang diperoleh. Hingga saat ini yang dapat dijumpai secara resmi di Indonesia hanyalah spesimen awetannya di Museum Zoologi, Cibinong.
10. Burung cerek Jawa (Charadrius javanicus)
10. Burung cerek Jawa (Charadrius javanicus)
Burung ini merupakan burung pantai yang berukuran kecil. Burung ini biasa ditemukan dalam jumlah yang cukup besar. Adapun burung ini cuma ditemukan di Kepulauan Kangean dan Pulau Jawa. Hidup di pantai berpasir dan lumpur sekitar pantai.
Itulah 10 Burung Endemik yang ada di Pulau Jawa, Semoga bermanfaat.
No comments for "Burung Endemik Jawa"
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan pesan jika anda mempunyai saran kritik ataupun pertanyaan seputar topik pembahasan.