Tradisi Semarak Ramadhan dari Ngabuburit sampai Membangunkan Sahur. Mana yang Paling Bikin Kita Kangen?

Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, bulan dimana ummat muslim berpuasa selama satu bulan penuh yang diakhiri dengan perayaan idul fitri atau yang sering disebut dengan lebaran. Bulan Ramadhan di indonseia tidak pernah sepi. Berbagai kegiatan mengiringi Bulan Ramadhan sehingga Ramadhan teras lebih semarak dan mengasyikan.

Membangunkan Sahur (Patrol Sahur)


Sahur...Sahur...Sahur.....

Itulah nyanyian nyanyian sahur yang khas dan pasti kita semua sudah hapal. Para pemuda akan menyanyikan lagu tersebut sambil menabuh alat yang berbunyi nyaring seperti kentongan bedug dan alat musik lainnya yang berfungsi untuk membangunkan sahur dan kegiatan ini dinamakan dengan patrol sahur.

Patrol sahur bertujuan untuk membangunkan dan mengingatkan masyarakat setempat untuk segera melaksanakan makan sahur.

Ngabuburit


Ngabuburit merupakan kegiatan jalan-jalan sambil menunggu datangnya waktu berbuka tiba. Agar lebih seru ngabuburit bisa kita lakukan bersama teman ataupun dengan keluarga. Terkadang ngabuburit juga dilanjutkan dengan buak puasa bersama.

Berburu Makanan dan Aneka Takjil Untuk Berbuka Puasa


Bulan Ramadhan terasa ramai dengan aneka takjil yang dijajakan para pedagang yang berderet di sepanjan pinggir jalan, tak hanya takjil namun aneka masakan pun turut di jajakan disini.

Dengan harga yang murah dan pas di kantong sehingga tidak membuat kantong bolong, membuat kita ingin mencicipi setiap makanan yang tersaji. tak, pelak jalan yang biasanya sepi mendadak ramai dengan kegiatan seperti ini yang hanya akan hadir satu kali dalam setahun yaitu hanya saat bulan Ramadhan tiba.

Tarawih


Sholat tarawih hanya dilakukan selama bulan puasa. Sholat tarawih bisanya ada ynag 8 dan 20 rakaat dan dilanjutkan dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat. Sholat tarawih teras lebih seru karena dilaksanakan kompak dan bersama-sama di Mushola ataupun Masjid terdekat.

Dari berbagai kalan mengikuti sholat tarawih berjamaah, mulai dari anak-anak dan dewasa. Semangat ibadah seakan membara saat dilakukan secara kompak dan bersama-sama, seperti kegiatan salat tarawih bersama ini.

Tadarus Al-Qur'an


Tadarus Al-Qur'an biasanya dilakukan setelah melakukan Sholat Subuh atau pun setelah Sholat Tarawih adapula yang melakukannya saat sore hari sambil menunggu datngnya waktu berbuka tiba. Lantunan ayat-ayat Al-Qur'an yang bersahut-sahutan terdengar begitu merdu dari pengeras suara yang berada di Mushola ataupun Masjid. Suasana ini membuat kita merindukan suasana bulan Ramadhan, mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang bersahut-sahutan membuat bulan Ramadhan teras lebih istimewa.

Bermain Kembang Api


Biasanya masyarakat menyalakn kembang api saat malam hari ketika mendekati hari raya tiba. Bukan hanya kembang api namun petasan pun bermunculan.

Petasan seakan merakyat dan mewabah di masyarakat, padahal sebenarnya penggunaan petasan dalam jumlah banyak sangat dilarang karena bisa membahayakan. Tapi banyak anak dan kaum muda tetap menyalakan petasan, apalagi saat Ramadhan tiba. Mungkin karena petasan dan kembang api dianggap mainan yang menyenangkan.

Itulah beberapa tradisi dan budaya yang identik dengan bulan Ramadan yang jarang ditemukan pada bulan lainnya. Mana di antaranya yang paling kamu kangenin? Seseruan saat Ramadan emang mengasikkan. Tapi, jangan lupa, prioritas ibadah tetap nomor satu. Bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk introspeksi diri dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Semoga kita dilimpahkan kesehatan dalam menyambut Ramadan tahun ini.

No comments for "Tradisi Semarak Ramadhan dari Ngabuburit sampai Membangunkan Sahur. Mana yang Paling Bikin Kita Kangen?"